Masa
sekolah memang masa paling indah. Apalagi saat SMA. Dimana seseorang dalam
proses mencari jati diri sesungguhnya, dan akan mempengaruhi perilaku
kedepannya. Tanpa disadari jati diri itu mulai terbentuk saat bersosialisasi
disekolah, maupun lingkungan sekitar. Banyak
sekali factor yang membentuk jati diri seseorang salah satunya “TEMAN”. Dan
kali ini gue akan bahas mengenai teman-teman gue di SMA. Banyak sekali
teman-teman gue, tapi kali ini gue akan cerita tentang teman gue di sepuluh
sembilan mulai yang paling aneh sampai yang pintar.
1.
Hermana
Putra ( Eman )
Dimulai dari eman, ketua murid kepaksa.
Cowok kelahiran Karawang, 25 Agustus 1997
paling tua diantara kami. Tapi dia mah umurnya doang yang tua, sifatnya
mah OMG kayaknya paling kekanak-kanakan deh.. hihi.. ditambah lagi dia tuh anak mami banget, dan mamanya itu luar biasa
perhatian. Saking perhatiannya, mamanya eman ngelarang eman untuk berteman sama
orang sembarangan, katanya takut komplotan isis terus eman kebawa-bawa jadi
komplotan isis. Tapi sayang, terkadang si eman suka UNIKO. Itu loh kalau Bahasa
Indonesia nya sering tipu orangtua biar dapat uang tambahan. Dia itu ngefans
banget sama Real Madrid apalagi Christiano Ronaldo. Tapi orang ini suka
plin-plan, sekarang A eh besoknya B. contohnya: dulu yusuf pernah pake jersey
real madrid yang warna pink, eman malah
bilang gini “ih gue gak mau sampai kapanpun pake baju yang warnanya pink” tapi
entah berapa bulan kemudian dia malah beli jersey yang sama kayak yusuf. Padahal jelas banget tuh jersey warnanya
pink. Hih.. Ohiya si virgo yang satu ini hobby nya main futsal. Yang paling gue
inget dari eman tuh, ketika dia seperti bunglon. Ya apalagi selain wajahnya yang selalu merah ketika situasinya
lagi terancam apalagi kalau malu. “Lebih baik rendah hati daripada rendah diri”
itu motto hidup eman.
2.
Rafael
Falmarum
Yang kedua
Rafael, lahir di Jakarta, 13 Oktober 1997. Dia sempat jadi musuh gue waktu kelas X. soalnya susah banget diatur, susah
bayar uang kas, paling rusuh, mungkin paling nyebelin kali ya dikelas. Gue juga
heran kenapa dia bisa jadi salah satu cees gue sekarang. Yang jelas dia itu
gokil abis, apalagi kalau ditambah eman. Gak akan pernah berhenti ketawa deh
kalau ada mereka.. Cowok turunan batak ini selalu ada aja kelakuannya yang
bikin ngakak.. hihi. Diantara kami hanya Rafael yang berbeda keyakinan tapi
berbeda bukan membeda-bedakan ya. Kita berteman sama siapa aja yang jelas setia
kawan. Rafael itu selalu nyambung sama siapa aja gak heran deh dia itu paling
mudah bergaul diantara kami. Hobby banget “Nongkrong”. Yang paling gue inget
dari si Rafael adalah cerita dia tentang kepalanya. Entah bercanda atau
beneran, katanya bentuk kepalanya yang kayak ikan itu karena ia sempat terinjak
waktu masih bayi. Dan satu lagi, dia juga klop banget sama eman. Sering bohong
ke ayahnya, tapi gak pernah bohong ke ibunya. Katanya dia gak berani bohong
sama ibunya karena surga itu ada di telapak kaki ibu. Itu cerita dari Rafael
loh, bukan cerita dari gue. Tapi gak tau deh bener apa enggak.
3.
Siska
Adiawaty
Ini nih cees gue yang paling klop banget. Cantik,multitalenta
dan paling muda diantara kami. Kelahiran Karawang 01 Mei 1999. Si Taurus yang
satu ini ngefans banget sama BLINK. Itu loh girlband yang beranggotakan
Pricilla,Febby,Ivy,Sivia. Apalagi sama yang namanya Agatha Pricilla, aduh all
about Pricilla. Ohiya cewek yang satu ini paling gak tahan sama yang namanya
BAU MOBIL. Tapi demi Pricilla dia rela naik mobil karena mau ketemu Pricilla
sekaligus ngerayain ulangtahun Pricilla. Walaupun ujung-ujungnya dia Muntah
juga. Tapi salut deh sama orang ini. Terkadang si taurus ini sering cemberut
gak tahu kenapa, tapi lama-lama baik sendiri. Gue sama siska tuh paling
nyambung. Mungkin karena kita sekelas tiga tahun berturut-turut, selalu satu
kelompok, tiga kali liburan bareng. Terkadang sering berbeda pendapat. Ada
beberapa yang bilang siska itu judes, itu karena mereka gak kenal siska.
Sebenernya dia itu gak judes mungkin karena muka-nya aja yang judes. Si cewek
yang satu ini tuh Pinter tapi agak sedikit ceroboh. Dan cerobohnya itu yang
kadang-kadang bikin gue kesel. Ya bayangin aja ya setiap dia gak fokus sama
pelajaran dia sering salah. Pas salah ya gue salahin, disalahin tapi masih aja
ngotot bahwa jawabannya bener. Duh.. kadang sifat ini yang gue kangenin. Dan
kebiasaannya satu lagi adalah datang ke sekolah tepat waktu. Tepat waktu dalam
kamus dia berbeda dengan orang-orang. Karena dia selalu
hampir terlambat datang ke sekolah, yup! beberapa menit sebelum bel
masuk.
4.
Sopiana
( Choco )
“Diantara genk atau kumpulan pertemanan
selalu ada yang gendut”. Kayaknya kalimat itu bener walaupun si choco yang satu
ini gak gendut-gendut amat. Chocho panggilan buat orang/keturunan China. Karena
sopiana bukan orang China tapi dia mirip orang China jadi gue panggil aja
Choco. Inget! “Choco” bukan chocho. Si Choco ini kalau kata orang sunda
Bongsor(besar sekaligus tinggi). Kelahiran Karawang 22 Agustus 1998. Si choco
ini paling mudah diatur diantara yang lain. Minuman favorite-nya teh manis
(pantes aja ya badannya agak gede. Hihi..). Ngefans banget sama klub sepak bola
bernama Chelsea. Si Leo yang satu ini paling care diantara yang lainnya, dan
hidupnya gak aneh-aneh. Hobbi travelling juga. Walaupun dia nolak saat gue ajak
travelling tapi tetap aja dia selalu ikutan travelling. Beda sama si eman.
5.
Yusuf
Munir ( Ucuf)
Si emas Sepuluh Sembilan sekaligus saingan
gue. Si ucuf ini anak paling pintar dintara kami dan kelas sepuluh Sembilan,
tapi sayang si ucuf ini paling pendiam diantara yang lainnya. Tapi kalau udah
deket gak pendiam lagi malah orangnya asyik. Ohiya dia kelahiran Karawang, 19
Maret 1998. Si pisces yang satu ini orangnya baik banget. Tapi suka mendadak
lupa ingatan kalau lagi ulangan. Maklum namanya juga ulangan. Terkadang
kepintarannya bikin gue iri karena dia selalu diperhatikan sama beberapa guru
di sekolah. Jago banget soal hitung menghitung. Fisika?iya. Matematika? Apalagi
matematika. Kalau gue gak bisa ngerjain soal Fisika, gue pasti tanya orang yang
satu ini. Tapi kalau soal pelajaran Matematika kita saling bersaing, malahan
sering adu nilai. Si ucuf ini hobby nya travelling, makanya mudah banget ngajak
dia liburan. Ngefans sama Raditya dika. Dan klub favoritnya itu Manchester
United. Dan yang paling gue suka adalah motto hidupnya “Jadilah orang Bodoh
yang Pintar dan jangan jadi orang Pintar yang Bodoh”.
6.
Mega
Hartini
Dan yang terakhir gue sendiri. Nama gue Mega
Hartini. Lahir di Karawang, 23 Mei 1998. Hobi travelling dan dengerin musik.
Gue suka menganalisis, hitung-hitungan. Terutama Matematika dan Kimia. Tapi
enggak dengan Fisika!. Gue gak suka pelajaran Fisika dari dulu, entah dari
kapan. Pendengar sekaligus pengamat yang baik. Paling kurus diantara yang lain.
Katanya sih kaya tiang listrik. Berwajah bulat dan pipi bakpao. Siska sering
bilang kalau alis gue kaya jembatan “Suramadu” soalnya nyambung. Ohiya entah
karena Empati gue tinggi atau apa. Yang jelas gue itu baperan!. Pengatur. Yup! Semuanya gue atur sedemikian rupa.
Apalagi liburan, reunian dan acara-acara lainnya. Terkadang anak lain protes
karena gue gak megang jabatan apapun di kelas, tapi gue yang ngatur-ngatur. Gue
ngatur karena si KMpreett jarang kumpulan dan sering ketinggalan informasi.
Maklum dia jadi ketua murid juga karena terpaksa. Dan gue salah seorang yang
maksa dia. Tadinya sih gue mau nyalonin diri jadi ketua murid, tapi karena gue
pengurus osis jadi gak bisa. Gue paling gak betah lama-lama didalam kelas kalau
guru belum masuk kelas. Gue sering banget jalan-jalan ke ruang guru dan wakasek
agar bisa merasakan dinginnya AC. Alhasil, setiap gue kembali ke kelas,
anak-anak lain selalu menyoraki gue karena guru datang tak lama setelah gue
datang. Dan si Rafael lah yang paling keras menyoraki gue. Pernah suatu ketika
gue dan cs keluar kelas untuk memanggil wali kelas. Tapi wali kelas gak ada di
ruangannya. Lalu gue dan teman-teman mampir ke ruang wakasek untuk melaporkan
anak yang susah diatur. Entah gue dan cs betah atau apa. Kita malah keasyikan
diruang wakasek. Saat kita kembali ke kelas, ternyata wali kelas sudah ada
dikelas. Sontak kami tidak diperbolehkan mengikuti pelajarannya. Usut demi usut
ternyata Rafael cs dalang dari pelaporan gue dan cs. Disini gue gak akan bahas
tentang cita-cita. Karena gue juga masih bingung dengan cita-cita gue. Yang jelas
gue harus menjalani hidup gue dengan sungguh-sungguh. Insyaallah gue yakin gue
akan sukses. Sukses dalam kamus gue bukan berarti banyak duit, dan punya mobil
mewah. Tapi menurut gue sukses itu bisa melihat orang tersenyum bangga karena
gue.