Kamis, 08 Oktober 2015

Grafologi



Kepribadian Berdasarkan Tulisan Tangan ( Graphology )
Tulisan adalah salah satu medium kita untuk berkomunikasi. Nah, dari situlah, ketika sudah jadi, tulisan dianggap merepresentasikan diri seseorang. Tidak heran, kalau saat kita ingin mengetahui seseorang, tulisan seolah jadi jendela untuk mengintip isi hatinya. Tak jarang kita menguntit tweet, membaca blognya, atau menelusuri tulisan-tulisan lainnya yang tersebar di web. Nah, menariknya, dibanding yang berbentuk digital, tulisan tangan seseroang itu ternyata bisa menjadi cara ampuhnya. Asal, kita sudah menguasai ilmu membaca tulisan tangan yang disebut dengan grafologi. 

Ilmu ini pertama kali digagas oleh seorang kebangsaan Perancis bernama Abbe J.H. Michon di tahun 1875. Ia memulai pengelompokan ciri grafis tulisan dan dihubungkan dengan sifat-sifat manusia. 

Karena kemampuan membaca keadaan diri seseorang, grafologi dimasukkan sebagai salah satu cabang dari disiplin ilmu psikologi. Kalau dirunut, cikal bakal dari grafologi adalah gagasan bahwa tulisan tangan bukanlah hasil karya tangan semata. Bahkan ada pendapat yang bilang kalau tulisan tangan itu seharusnya disebut sebagai tulisan otak Apa yang kita tulis, bagaimana kita menulis, kecepatan kita menulis, semuanya itu diatur oleh otak. Itulah mengapa ada beberapa orang yang bahkan  bisa menulis dengan kaki. 

Grafologi percaya bahwa gerakan otot syaraf yang dipakai saat menulis dipengaruhi oleh kepribadian. Setiap sifat kita merepresentasikan pola sistem syaraf di otak. Dan tiap pola pada sistem otrak itu menghasilkan gerakan unik dari syaraf otot.  Saat menulis, gerakan-gerakan tersebut nggak akan kita sadari.  

Tulisan tangan bisa mengungkap ratusan elemen dari kepribadian serta karakter kita. Dari mulai respon emosinal, intelektualitas, energi, motivasi, kepercayaan hingga  hasrat seksual bisa terbaca dari tulisan tangan kita. 

Karena keakuratannya, grafologi juga sering diaplikasikan di bidang lain. Misalnya, untuk mengetahui motif kejahatan serta kejiwaan si pelaku, merekrut karyawan baru, dan pastinya mempertimbangkan kecocokan pasangan. 


Tekanan

Dari kuat atau ringannya tekanan tulisan seseorang kita dapat mengetahui karakter orang tersebut. Bisa kamu perhatikan dengan memperhatikan bekas goresan dibalik kertas.

Tekanan yang kuat: Orang yang tulisannya tebal hingga menimbulkan bekas coretan dibalik kertas biasanya mereka memiliki emosional yang tinggi. Terlalu mendalami perasaan mereka baik itu bahagia atau sakit hati. Mereka menyerap segala suatu seperti spon. Biasanya mereka juga memiliki selera yang tinggi. Tegas dan memiliki keinginan yang kuat bahkan cenderung memaksakan orang lain untuk menuruti kemauan meraka. Makanya tak jarang orang yang memiliki tekanan tulisan seperti ini biasanya kaku susah menyesuaikan diri dalam pergaulan.

Tekanan yang ringan: Tulisan yang memiliki tekanan halus mencerminkan kepribadian yang tenang dan santai. Mereka lebih bertoleransi pengertian sulit mengambil keputusan dan biasanya mudah terpengaruh.


Ukuran

Tulisan besar, Orang yang menulis dengan ukuran tulisan yang besar biasanya cenderung suka diperhatikan selalu ingin tampil didepan dan ingin didengarkan.

Tulisan kecil, Orang yang menulis dengan ukuran kecil biasanya lebih memperhatikan detail introspektif cenderung lebih pendiam dan mandiri.


Kemiringan

Miring ke kanan, Orang dengan tulisan seperti ini biasanya memiliki karakter yang impulsif emosional aktif suka bergaul ramah menyukai tantangan lebih terbuka (ekstrovert) dan ekspresif.

Miring ke kiri, Jenis tulisan seperti ini biasanya penulisnya bersikap menutup diri (introvert). Lebih protektif selalu berpikir logis dan mencerminkan sifat seseoarang yang lebih menarik diri.

Tegak Lurus, Orang yang memiliki tulisan tegak lurus mencerminkan seseorang yang bisa mengontrol diri dan bisa menahan perasaanya. Tidak suka diatur dan mempertimbangkan sesuatu lebih ke pikiran dari pada perasaan.

Tulisan tangan dan kepribadian
Nah, bagi seorang graphologist - ahli ilmu tulisan tangan, bisa mengungkap kepribadian Anda. Dari berbagai sumber, sedikitnya ada 10 rahasia di balik tulisan tangan.

1. Apakah tulisan tangan Anda untuk huruf U dan W membentuk bulatan di bawah?
Apabila ya, maka Anda seorang yang sensitif dan mungkin berbakat seni.

2. Apakah tulisan Anda untuk huruf T, berupa garis horizontal memotong garis vertikal di tengah atau di atas?
Semakin rendah potongan garis horizontal di garis vertikal berarti Anda kurang memiliki ambisi untuk melakukan sesuatu hal.

3. Apakah Anda membuat lingkaran di atas pada ujung huruf C?
Jika ya, maka yang cocok bagi ANda adalah cuplikan lirik Carly Simon, „Anda sesorang yang sia-sia, tidak berguna".

4. Apakah tulisan huruf A dan O Anda sangat rapat?
Mungkinkah Anda sedang menyembunyikan sesuatu?

5. Apakah tulisan tangan pada huruf-huruf Anda selalu miring?
Apabila ya, maka hal ini sangat mengejutkan. Hanya 10 persen dari seluruh orang tidak konsisten menulis huruf miring - dibandingkan 70 hingga 80 persen terbiasa menulis secara tegak.

6. Apakah Anda terjebak menulis dengan banyak lingkaran-lingkaran dan tak pernah lurus, seperti kuku burung?

Hal ini juga suatu hal yang menakjubkan dari suatu peristiwa kriminal! Tulisan gaya ini timbul saat Anda menarik garis lurus dari atas ke bawah lalu Anda menambahkan lengkungan seperti kuku burung di ujungnya, seperti tulisan Anda saat menulis huruf y kecil.

7. Apakah tanda tangan Anda berbeda dengan tulisan tangan Anda pada umunya?
Bila ya, maka Anda sengaja membuat sesuatu yang berarti.

8. Apakah Anda selalu menghubungkan huruf (huruf sambung) di antara huruf-huruf yang tarikannya jatuh di bawah?
Apabila ya, mungkin Anda sesorang yang menderita sangat mendalam, seolah-olah sedang mendapat beban sangat berat di pundak Anda, bagaikan memegang dunia.

9. Apakah tulisan tangan Anda berantakan dan tidak teratur?
Santai sajalah, tak perlu merasa sangat tertekan apabila tulisan tangan Anda begitu jelek.

10. Apakah tulisan tangan pada huruf-huruf Anda sedikit tak beraturan?
Apabila tulisan Anda membesar di tengah dan sedikit ke atas atau ke bawah dari garis dasarnya, maka Anda bersifat kekanak-kanakan. Contohnya, seperti logo tulisan tangan Walt Disney.

Bagaimana bentuk dari huruf dan kata yang Anda tulis dapat memberitahukan bagaimana karakter kepribadian yang Anda miliki, hal ini dikenal dengan grafologi (graphology). Grafologi sendiri adalah ilmu yang mempelajari mengenai tulisan tangan.
Untuk membaca kepribadian dan karakter seseorang dengan lebih efektif, subjek disarankan menulis menggunakan tulisan sambung walaupun jika ia biasanya menggunakan tulisan cetak. Berikut cara membaca kepribadian seseorang dari tulisan tangan.
CARA KERJA
Pada saat menganalisis kepribadian seseorang berdasarkan tulisan tangannya, pertama Anda harus melihat gaya penulisan secara umum, serupa dengan gambar. Setelah itu, kategorikan berdasarkan karakter-karakter yang terlihat.
Sama halnya dengan karakter manusia yang unik untuk setiap orangnya, penulisan juga tentu memiliki keunikannya tersendiri. Tahap berikutnya adalah menentukan tingkat emosional yang ada di tulisan tersebut. Sebagai contoh pada saat seseorang menulis kata "hitam", seberapa besar-kah tekanan yang diberikan ke penulisan tersebut dan sebagainya.
Penulis yang penulisannya menggunakan tenaga atau penekanan lebih biasanya memiliki vitalitas dan pengalaman emosional yang bertahan lama. Sedangkan yang penekanannya biasa saja, memiliki vitalitas dan pengalaman emosional yang standar (cukup untuk 1 hari). Jika penekannya lemah, maka orang tersebut akan menggunakan energi mereka seminimal mungkin dan berusaha menghindari situasi yang membutuhkan tenaga.
TINGKAT KEMIRINGAN
Lihat tingkat kemiringan dari penulisan huruf, tingkat kemiringan ini merupakan cermin emosional mereka.
MIRING KE KANAN
Ini menandakan bahwa orang tersebut menangani sebuah situasi dengan pengaruh emosi. Mereka juga terbuka dan suka bersosialisasi dengan orang-orang sekitarnya karena 
MIRING KE KIRI
Orang dengan gaya penulisan yang miring ke kiri suka menjaga emosi mereka pada semua situasi, dan mereka sering dilihat sebagai orang yang dingin dan tidak peduli dengan lingkungan sekitarnya. Tetapi jika orang dengan gaya penulisan ini menulis dengan tangan kanan, maka  itu berarti orang tersebut memiliki sifat suka memberontak.
TIDAK MIRING
Jika gaya penulisan seseorang sama sekali tidak miring, ini berarti mereka lebih menggunakan logika dibandingkan emosi mereka dalam menangani sebuah situasi. Tetapi mereka tetap mempunyai reaksi emosional yang tinggi terhadap lingkungan sekitar mereka.
SPASI ANTAR KATA
Besarnya spasi yang digunakan antara kata-kata dalam penulisan menunjukkan tingkat kenyamanan pada saat berkomunikasi.
UKURAN SPASI KECIL
Menunjukkan bahwa Anda adalah orang dengan keinginan komunikasi yang tinggi dan tidak takut untuk menunjukkannya secara fisikal.
UKURAN SPASI BESAR
Jika ukuran spasi antara kata cukup besar maka hal itu menandakan bahwa Anda adalah orang yang membutuhkan ruang tersendiri dalam komunikasi dan tidak ingin terlalu dekat dengan orang.
UKURAN TULISAN
Ukuran dari tulisan tangan menentukan bagaimana seseorang melihat diri mereka dari sudut pandang mereka sendiri dan tingkat konsentrasi mereka.
BESAR
Orang tersebut mempunyai kepribadian yang ramah dan memandang diri mereka sendiri sebagai orang dengan kepribadian kuat. Mereka biasanya tidak dapat fokus kepada satu hal terlalu lama dan lebih terlihat melakukan banyak pekerjaan dalam satu waktu.
KECIL
Memiliki tingkat konsentrasi yang tinggi dan sangat perhatian dengan detail kecil. Tetapi biasanya mereka lebih pemalu dan introvert pada kepribadiannya, dimana mereka memandang diri mereka sendiri sebagai orang dengan kepribadian yang pemalu.
BIASA
Merupakan orang yang gampang beradaptasi dengan situasi apapun karena kepribadiannya yang fleksibel. Tingkat konsentrasi orang ini dapat dikatakan cukup baik, tetapi mereka juga dapat teralihkan dengan mudah.
ARAH TULISAN
Untuk menilai kepribadian seseorang dari tulisan tangan, lebih baik orang tersebut menulis di kertas yang tidak bergaris. Hal ini untuk melihat bagaimana arah tulisan mereka, apakah menaik, menurun atau lurus. 
MENAIK/MENURUN
Jika menaik maka menunjukkan bahwa Anda adalah orang yang positif, entusias dan berkeinginan kuat. Sedangkan jika menurun, menunjukkan bahwa Anda adalah orang yang pesimis.
BERGELOMBANG
Terkadang, Anda mungkin pernah melihat bahwa gaya penulisan seseorang terkadang menaik terkadang menurun. Hal ini menunjukkan bahwa mood orang tersebut gampang berubah. Tetapi memiliki sedikit gelombang pada awal penulisan sudah biasa, dan menunjukkan emosi yang seimbang.
LURUS
Seseorang yang menulis lurus menunjukkan bahwa orang tersebut memiliki tingkat kontrol diri yang tinggi, dapat diandalkan dan tingkat emosional yang terjaga.
HURUF KAPITAL
Hubungan dan ukuran huruf kapital dengan huruf tidak kapital sesudahnya menggambarkan tingkat percaya diri yang dimiliki seseorang.
HURUF KAPITAL DENGAN UKURAN YANG BERBEDA JAUH DENGAN HURUF KECIL
Menunjukkan bahwa orang tersebut adalah orang dengan kepercayaan diri yang tinggi, semakin berbeda ukurannya maka semakin tinggi tingkat kepercayaan diri yang dimilikinya. Bahkan dalam beberapa kasus, tingkat kepercayaan diri tersebut dapat dikatakan angkuh.
HURUF KAPITAL YANG BERUKURAN SAMA DENGAN HURUF KECIL
Menunjukkan orang tersebut adalah orang jujur dan rendah hati dengan tingkat kepercayaan diri yang biasa saja, tetapi jika dibandingkan dengan orang lain dapat terlihat lebih ke arah pemalu.
LINGKARAN
Lihat lingkaran yang terdapat pada saat seseorang menulis huruf L dan E, ini menunjukkan bagaimana mereka mengekspresikan diri mereka.
LINGKARAN DI HURUF L KECIL
Orang yang memiliki gaya penulisan ini suka mengekang diri mereka sendiri dalam mengekspresikan diri mereka. Hal ini menandakan bahwa mereka suka melihat dan menilai situasi sebelum mengekspresikan diri mereka.
LINGKARAN DI HURUF L BESAR
Merupakan orang yang spontan dan santai, terlihat mudah dalam mengekspresikan diri mereka sendiri.
LINGKARAN DI HURUF E KECIL
Biasanya orang dengan lingkaran kecil pada huruf e akan lebih curigaan dan tidak dapat dipengaruhi dalam argumen yang terkait atau berdasar pada emosi. 
LINGKARAN DI HURUF E BESAR
Hal ini menandakan mereka sangatlah terbuka dan suka menikmati hal-hal baru dalam hidup mereka.
GAYA PENULISAN HURUF S
Bagaimana seseoran menulis huruf s dapat memberikan pengetahuan yang berbeda-beda atas kepribadian seseorang.
TERLIHAT BULAT
Ini menunjukkan orang tersebut suka menghindari konflik, suka berkompromi dan berusaha menyenangi orang-orang di sekitarnya.
TAJAM KE ATAS
Intelektual dan senang mempelajari hal-hal yang baru. Semakin tinggi dan tajam huruf s yang dimiliki, maka semakin menunjukkan seberapa ambisius orang tersebut.
MEMILIKI LINGKARAN YANG TERLIHAT JELAS DI BAWAH
Orang yang huruf S-nya memiliki lingkaran yang terlihat jelas di bawah menunjukkan orang tersebut jarang mengikuti keinginan mereka sendiri, dimana mereka bertindak karena situasi yang dihadapi.
--
Grafologi

Setiap tulisan yang di buat oleh seseorang mencerminkan kepribadian orang tersebut. Teknik untuk mengetahui kepribadian seseorang melalui tulisan tangannya dikenal dengan istilah Grafologi.

Grafologi adalah ilmu yang mempelajari karakter seseorang dengan cara menganalisa tulisan tangannya, buku pertama tentang grafologi ditulis oleh Camillo Baldi, seorang dokter asal Itali pada tahun 1622.

Tahun 1872, Jean Michon menerbitkan bukunya yang menjadi buku pokok grafologi pada saat itu. Tak lama kemudian, universitas-universitas di Eropa mulai memberi gelar Ph.D. atau Master di bidang ini.

Ada dua metode untuk menilai karakter dan kepribadian lewat ilmu ini, yaitu teknik Jerman dan teknik Perancis. Metode Jerman dengan cara melihat secara keseluruhan tulisan seseorang. Sedangkan pada teknik Perancis cenderung menganalisa per huruf lalu digabungkan. Seorang pemula biasanya mempelajari teknik Perancis terlebih dahulu. Menurut riset, keakuratan analisa grafologi mencapai 80-90%.

Beberapa sifat yang bisa dilihat lewat tulisan seseorang :

Arah kemiringan huruf
1.     Ke kanan = ekspresif, emosional
2.     Tegak = menahan diri, emosi sedang
3.     Ke kiri = menutup diri
4.     Ke segala arah dalam 1 kalimat = tidak konsisten
5.     Ke segala arah dalam 1 kata = ada masalah dengan kepribadiannya.

Bentuk umum huruf-huruf
1.     Bulat atau melingkar = alami, easygoing
2.     Bersudut tajam = agresif, to the point, energi kuat
3.     Bujursangkar = realistis, praktek berdasar pengalaman
4.     Coretan tak beraturan = artistik, tidak punya standar.

Huruf-huruf bersambung atau tidak
1.     Bersambung seluruhnya = sosial, suka bicara dan bertemu dengan orang banyak
2.    Sebagian bersambung sebagian lepas = pemalu, idealis yang agak sulit membina hubungan (terlebih hubungan spesial).
3.     Lepas seluruhnya = berpikir sebelum bertindak, cerdas, seksama.

Spasi antar kata
1.     Berjarak tegas = suka berbicara (mungkin orang yang selalu sibuk?)
2.     Rapat/Seolah tidak berjarak = tidak sabaran, percaya diri dan cepat bertindak.

Jarak vertikal antar baris tulisan
1.   Sangat jauh = terisolasi, menutup diri, bahkan mungkin anti sosial
2.  Cukup berjarak sehingga huruf di baris atas tidak bersentuhan dengan baris di bawahnya = boros, suka bicara
3.   Berjarak rapat sehingga ujung bawah huruf ‘y’, ‘g’, menyentuh ujung atas huruf ‘h’, ‘t’ = organisator yang baik.

Interpretasi huruf ‘t’
Letak palang (-) pada kail ‘t’
a.     Cenderung ke kiri = pribadi waspada, tidak mudah percaya
b.     Tepat di tengah = pribadi yang kurang orisinil tapi sangat bertanggung jawab
c.      Cenderung ke kanan = pribadi handal, teliti, mampu memimpin

Panjang kail ‘t’ menunjukkan kemampuan potensial untuk mencapai target.

Tinggi-rendah palang (-) pada kail ‘t’
a.        Rendah = setting target lebih rendah dari kemampuan sebenarnya
(kurang percaya diri atau pemalas)
b.       Tinggi = setting target tinggi tapi juga diimbangi oleh kemampuan
c.        Di atas kail = setting target lebih tinggi dibanding kemampuan.

Arah tulisan pada kertas
1.     Naik/menanjak = energik, optimis, tegas
2.     Tetap/lurus = perfeksionis, sulit bergaul
3.     Turun = seorang yang tertekan atau lelah, kemungkinan menutup diri

Tekanan saat menulis
Makin kuat tekanan, makin besar intensitas emosional penulisnya.

Ukuran huruf
Makin kecil huruf yang ditulis, maka makin besar tingkat konsenterasi si penulis, begitu pula sebaliknya.

Sedikit tentang huruf “O”
1.     Adanya rahasia ditunjukkan oleh lingkaran kecil pada huruf “O”
2.     Kebohongan ditunjukkan oleh lingkaran huruf “O” yang mengarah ke kanan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar