Jumat, 07 Februari 2014

UNTUKMU


UntukMu
Puisi 
 
Dalam diam aku mengagumi-mu
Dalam hening aku memikirkan-mu
Dalam doa aku merintih mengharap-mu
Dalam kesendirian aku bertahan memuja-mu.

Namun kau lepaskan harap-Ku
Namun kau abaikan maksud-Ku
Namun kau terlantarkan diri-Ku
Namun kau biarkan keinginan-Ku.

Cukup aku merasa memuja-mu
Cukup aku merasa memahami-mu
Cukup aku merasa memparhatikan-mu
Cukup aku merasa menjadi pelindung-mu.

Teruslah kau cari dunia-mu
Teruslah kau kejar ambisi-mu
Teruslah kau pilih jalan hidup-mu
Teruslah kau tentukan masa depan-mu.

Aku disini menanti-mu
Aku disini merindukan-mu
Aku disini slalu berdoa untuk-mu
Aku disini mengharap kebahagiaan-mu.
_Teh Husnul Khotimah_
 

Puisi DOA DAN PINTAKU


:::..Do'a Dan Pintaku..:::
Ya Allah..
Hati ini terlanjur terpaut,
oleh cintanya..
Rindu ini semakin,
mengarah padanya..
     Hanya sekuntum do'a,
     Dan harapanku,
     inginkan cinta dapat bersatu.
     Bersama dirinya yg slalu ku rindu.
Ya Allah..
Jika takdirmu lebih kuat,
ku meminta dalam do'aku.
Kuatkan cintaku,
dan jgn biarkan hancur dgn takdirmu.
     Aku hanya manusia biasa.
     Yg inginkan kebahagiaan,
     dari cinta yg ku punya.
     Jika Engkau ijinkan Kami tuk bersama.
     Segerakan lah takdirMU tuk mempertemukan dgn nya.
_Teh Husnul Khotimah_

Upaya Pelestarian Keanekaragaman Hayati


Upaya Pelestarian Keanekaragaman Hayati
Bentuk upaya pelestarian Keanekaragaman hayati antara lain :
1.    Perlindungan Alam Ketat
Merupakan perlindungan alam yang dilakukan dengan cara membiarkan alam tanpa campur tangan manusia, kecuali jika diperlukan. Bertujuan : untuk penelitian dan kepentingan ilmiah lainnya. Contoh : Perlindungan Alam di Ujung Kulon.
2.    Perlindungan Alam Terbimbing
Merupakan perlindungan yang dilakukan melalui pembinaan dan bimbingan langsung oleh para ahli. Contoh : Kebun Raya Bogor.
3.    Pelestarian secara IN-SITU  dan  EX-SITU
       Pelestarian IN-SITU adalah pelestarian yang dilakukan pada habitat asli tumbuhan atau hewan itu berada. Pelestarian ini bisa berupa cagar alam, taman nasional,  dan hutan lindung. Contoh : Pelestarian komodo di pulau Komodo, Anoa di Sulawesi utara, Badak bercula satu di Ujung kulon, kasuari-cendrawasih di Papua, Rafflesia arnoldi di Bengkulu. Pelestarian EX-SITU adalah pelestarian yang dilakukan dengan memindahkan hewan atau tumbuhan dari habitat asli ke tempat lainnya..  Pelestarian ini bisa berupa pelestarian di kebun plasma nutfah, kebun botani, kebun binatang. Contoh : Pelestarian Komodo di Kebun binatang Gembiroloka, Pelestarian pohon Matoa di Kebun raya Bogor.
4.    Perlindungan melalui Konservasi
Konservasi merupakan bentuk usaha pelestarian yang dilakukan oleh pemerintah, berupa :
a)    Cagar Alam
Cagar alam adalah kawasan suaka alam yang memiliki tumbuhan, hewan, dan ekosistem yang khas sehingga perlu dilindungi. Sesuai dengan fungsinya dapat dimanfaatkan untuk penelitian, pengembangan ilmu pengetahuan, pendidikan, dn budidaya.
Contoh :
·         Cagar Alam Darat : Lembah Anai (Sumbar), Gunung Papandayan (Jabar), Bukit Sapung Hawung (Kalteng), Morowati (Sulteng), Enarotali (Papua).
·         Cagar Alam Laut  : Pulau Anak Krakatau (Lampung), Kepulauan Karimata (Kalbar), Kepulauan Aru (Maluku).
Di Indonesia terdapat ± 237 cagar alam ( 228 cagar alam darat dan 9 cagar alam laut).
b)    Suaka Margasatwa
adalah kawasan suaka alam yang memiliki ciri khas berupa   keanekaragaman dan keunikan  jenis satwa (hewan) yang untuk kelangsungan hidupnya dapat dilakukan pembinaan terhadap habitatnya. Contoh :
·         Suaka Margasatwa Darat : Rawa Singkit (Aceh), Muara Angke     (DKI Jakarta), Lamandau (Kalteng), Buton (Sulteng), Tanimbar (Maluku).
·         Suaka Margasatwa Laut  : Foja (Papua), Pulau Kassa (Maluku), Kepulauan Panjang (Papua).
Di Indonesia terdapat 228 Suaka Margasatwa darat dan 9 Suaka Margasatwa laut.
c)    Taman Nasional
adalah kawasan pelestarian alam yang memiliki ekosistem asli yang dikelola dengan sistem zonasi. Manfaat : tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan,    budidaya, pariwisata, dan taman rekreasi. Contoh :
·         Taman nasional Darat : Gunung Leuser (Sumut dan Aceh), Kerinci Seblat (Sumbar, jambi, Sumsel, Bengkulu), Ujung Kulon (Banten), Meru Betiri (Jatim), Tanjung Putting (Kalteng).
·         Taman nasional Laut : Kepulauan Seribu (DKI Jakarta), Komodo (NTT), Bunaken (Sulut).
Di Indonesia terdapat 42 Taman Nasional darat dan 8 Taman Nasional laut
d)      Hutan Wisata
Kawasan hutan yang karena keadaan dan sifat wilayahnya perlu dibina dan dipertahankan sebagai hutan, yang dapat dimanfaatkan bagi kepentingan pendidikan, konservasi alam, dan rekreasi. Contoh : hutan wisata Pangandaran.
e)    Taman laut
Merupakan wilayah lautan yang mempunyai ciri khas berupa keindahan alam yang ditunjuk sebagai kawasan konservasi alam, yang diperuntukkan guna melindungi plasma nutfah lautan. Contoh : Bunaken di Sulawesi Utara.
f)     Hutan lindung
Kawasan hutan alam yang biasanya terletak di daerah pegunungan yang dikonservasikan untuk tujuan melindungi lahan agar  tidak tererosi dan untuk mengatur tata air. Contoh: Gunung Gede Pangrango.
g)    Kebun Raya
Adalah kumpulan tumbuh-tumbuhan di suatu tempat, dan tumbuh-tumbuhan tersebut berasal dari berbagai daerah yang ditanam untuk tujuan konservasi ex situ, ilmu pengetahuan, dan rekreasi, contoh: Kebun Raya Bogor, Kebun Raya Purwodadi.

Sabtu, 01 Februari 2014

Mengembangkan dan membangun karakter bagi pengurus osis


Mengembangkan dan membangun karakter bagi pengurus osis
Berikut ini adalah karakter yang harus dimiliki oleh setiap pengurus osis :
1)   Berkarakter mandiri
sebagai pengurus osis anda harus bertanggungjawab atas apa yang telah menjadi amanat dari teman – teman anda di sekolah .  Maju atau tidak nya sekolah anda tergantung pada diri anda. Maka dengan itulah didalam diri anda harus di tumbuhkan karakter mandiri.
2)   Mampu memotivasi diri
Sebagai pimpinan pengurus osis anda harus bisa memotifasi diri anda supaya kedepan organisasi intra sekolah menjadi lebih aktif. Ibarat bus anda adalah sopirnya anda yang harus menentukan tujuan kemana bus itu akan berjalan. Jangan mengikuti kreta kemanapun pergi hanya menggunakan satu jalur . hal itu tidak menumbuhkan daya kreatif anda di sini.
3)   Mempunyai kedisiplinan waktu
Kedisiplinan sebagai pengurus osis itu sangat penting. Ingatlah anda adalah pemimpin,anda adalah orang pilihan di sekolah anda . maka dari anda lah contoh kedisiplinan sekolah terpancar.
4)    Manfaatkan peluang
Memanfaatkan waktu anda sebagai peluang ibaratkan pepatah “ waktu adalah ilmu”. Jadi gunakanlah waktu anda sebaik mungkin. Jangan menjadi “PENGACARA” (pengangguran banyak acara) sebagai pengurus osis anda harus bisa meminits waktu anda agar menjadi pengurus osis tidak lupa dengan tugas anda sebagai seorang pelajar.
5)   Kreatif dan inovatif
Percayalah bahwa anda adalah apa yang anda fikirkan . artinya anda harus yakin dengan pemikiran anda .tumbuhkan jiwa kreatif & inovatif pada diri anda sebagai pimpinan osis. “TAK SAMA ADALAH PILIHAN DALAM HIDUPKU” pemikiran seperti ini yang harus anda ingat untuk menjadi seorang pengurus osis agar menumbuhkan daya kreatifitas didalam berorganisasi.
6)   Berani mengambil resiko
Anda harus bisa mengambil resiko tentang program kerja anda. Kemungkinan program kerja anda tidak di setujui guru/teman-teman anda tetapi alangkah baik nya jika anda menerima itu dengan ikhlas . mungkin anda bisa menyusun kembali program kerja bersama teman-teman osis anda. Pada dasarnya setiap permasalahan yang anda tempuh pasti ada celah yang bisa dimanfaatkan sebagai peluang berkarya.
7)    Dan yang terakhir besyukur
Bersyukurlah tentang apa yang tlah Tuhan berikan kepada anda. Selalu berdoa dan meminta petunjuk nya agar kedepan pengrus osis khususnya dan siswa-siswi di sekolah anda memiliki jiwakarakter yang luhur. Berdoalah dengan ikhlas niscaya Tuhan mengabulkannya.

_Teh Nanda Andriani_